cover
Contact Name
Zakaria Batubara
Contact Email
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah)
ISSN : 25493086     EISSN : 26571676     DOI : https://doi.org/10.46367/jas
Core Subject : Economy,
(JAS) Jurnal Akuntansi Syariah berkaitan dengan aspek: Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi dan Manajemen Keuangan Syariah, Perbankan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Zakat, Corporate Governance, Sustainability Reporting, Etika dan Profesionalisme, Auditing, Pasar Modal dan Investasi, Keuangan Perusahaan, Pendidikan Akuntansi, Perpajakan, Profesi Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June" : 7 Documents clear
Penerapan Akuntansi Perbankan Syariah Di Indonesia Berbasis Accrual Zakaria Batubara
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.673 KB)

Abstract

Dalam paragraf 15 dari PSAK 59 dan paragraf 25 PSAK 101 itu disebutkan, untuk mencapai tujuannya, laporan keuangan disusun atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas dan penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha. Dalam penghitungan pembagian hasil usaha didasarkan pada pendapatan yang telah direalisasikan menjadi kas (dasar kas). Dengan dasar ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau secara kas diterima atau dibayar) dan diungkapkan dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode bersangkutan. Laporan keuangan yang disusun atas dasar akrual memberikan informasi kepada pemakai tidak hanya transaksi masa lalu, yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas, tetapi juga kewajiban pembayaran kas di masa depan serta sumber daya yang mempresentasikan kas yang akan diterima di masa depan.
Analisis Break Even Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen Heru Maruta
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.747 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian, kegunaan, tujuan, keterbatasan, dan metode penghitungan analisa Break Even Point (BEP).Manajemen memerlukan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar merencanakan laba peruasahaan. Dengan diketahuinya titik impas (Break Even Point, manajeman dapat menetukan jumlah produksi atau penjualan yang harus dilakukan, sesuai target laba yang ingin dicapai.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (Library Research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau buku-buku referensi yang ada di perpustakaan. Jenis data yang digunakan merupakan data skunder yang berupa buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian dalam tulisan ini adalah: Analisa Break Event Point (BEP) memberikan informasi yang dapat digunakan oleh manajemen sebagai dasar perencanaan laba. Untuk menghitungnya diperlukan data mengenai biaya tetap, biaya variable, harga jual, dan kapasitas maksimum.Penghitungan Break Even Point (BEP) dapat dilakukan dengan metode persamaan, metode kontribusi margin, dan metode grafis. Ketiga metode apabila digunakan menghasilkan angka yang sama. Analisa Break Even Point (BEP), dalam praktiknya disamping mengandung manfaat tetapi juga masih mengandung kelemahan-kelemahan.
Maqasid Syariah Dalam Pengukuran Kinerja Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia Nurmahadi Nurmahadi; Christina Tri Setyorini
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.55 KB)

Abstract

Paradigma profit oriented dan komersialisasi bank syari’ah di Indonesia sejatinya bukan satu-satunya tujuan lembaga tersebut. Tetapi ada yang lebih urgen dan penting sekali, yakni maqasid syari’ah. Jawaban dari fenomena tersebut, di sikapi oleh peneliti, akademisi serta praktisi dengan mengembangkan konsep pengukuran kinerja perbankan syari’ah yang sesuai dengan prinsip dan tujuan syari’ah. Konsep dan gagasan yang di kembangkan oleh peneliti-peneliti sebelumnya masih belum mengakomodir seluruh indikator-indikator dan rasio pengukuran kinerja perbankan syari’ah. Sehingga di butuhkan pengembangan dan kolaborasi antara indikator-indikator yang diperlukan untuk mengukur kinerja perbankan syari’ah di Indonesia, yang selanjutnya akan di bahas dalam artikel ini.
Analisa Rasio Laporan Keuangan Pada PT. Jasa Sarana Citra Bestari Cabang Bengkalis Menurut Perspektif Islam Elisa Elisa
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.424 KB)

Abstract

PT Jasa Sarana Citra Bestari merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa yaitu menyediakan alat transportasi untuk kepentingan keberangkatan ke Malaysia. Manajemen profitabilitas sangat dibutuhkan guna mengetahui kondisi keuangan Perusahaan serta dapat membandingkan tingkat kinerja keuangan untuk beberapa periode. Analisa rasio laporan keuangan pada PT. Jasa Sarana Citra Bestari Cabang Bengkali. Analisa rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan yaitu menilai perusahaan dalam mencari keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui Analisa Rasio Laporan Keuangan pada PT. Jasa Sarana Citra Bestari Cabang bengkalis yaitu melalui rasio profitabilitas. Penelitian ini menggunakan metodologi analisis rasio,yaitu menganalisa dengan menggunakan perhitungan - perhitungan perbandingan atas data kuantitatif yang ditunjukkan dalam neraca maupun laba rugi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Net Profit Margin tahun 2014 yaitu sebesar 46,51% (empat puluh enam koma lima puluh satu persen), tahun 2015 sebesar 54,80% (lima puluh empat koma delapan puluh persen), tahun 2016 sebesar 51,14% (lima puluh satu koma empat belas persen). Return On Asset Tahun 2014 sebesar 11,29% (sebelas koma dua puluh Sembilan persen), tahun 2015 sebesar 16,55% (enam belas koma lima puluh lima persen), tahun 2016 sebesar 13,44% (tiga belas koma empat puluh empat persen). Return On Equity tahun 2014 sebesar 11,29% (sebelas koma dua puluh Sembilan persen), tahun 2015 sebesar 16,55% (enam belas koma lima puluh lima persen), tahun 2016 sebesar 13,44% (tiga belas koma empat puluh empat). Perkembangan tingkat profitabilitas pada PT. Jasa Sarana Citra Bestari Cabang Bengkalis pada tahun 2014 - 2016 mengalami fluktuasi atau penaikan dan penurunan setiap tahunnya.
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, Dan Kompetensi Staf Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dariana Dariana; Jonase Oktavia
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.63 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan, sistem pengendalian internal, dan kompetensi staf akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dilakukan pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner sebanyak 93 eksemplar, yang dibagikan kepada responden yang merupakan Kepala Sub-bagian, Bendahara, dan Staf Akuntansi bagian keuangan pada 31 Satuan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 23.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintah, sistem pengendalian internal, dan kompetensi staf akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Kabupaten Bengkalis. Sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 42,1% sedangkan sisanya 57,9% dipengaruhi oleh variabel lain.
Analisis Prosedur Akuntansi Keuangan Daerah Dalam Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Menurut Perspektif Syariah Pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis Fitriyana Fitriyana
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1791.686 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur akuntansi keuangan daerah dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah di Kabupaten Bengkalis juga analisis dalam perspektif syari’ah atas laporan keuangan tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersunber dari data primer berupa hasil wawancara langsung dengan pihak pengelola Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis, dan data sekunder berupa data atau informasi seperti profil BPKAD Kabupaten Bengkalis, Laporan Keuangan Daerah, maupun referensi lainnya yang menunjang penelitian ini. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu mengambarkan dan menginterpretasikan data dan fakta kemudian membuat suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis secara umum telah melakukan pelaporan pertanggungjawaban keuangan daerah dengan mengaju pada Peraturan Pemerinrah (PP) Nomor 71 Tahun 2010, dan dalam perspektif syari’ah dengan pengimplementasikan PP tersebut sangat sejalan dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan publik yang islami seperti: menunaikan amanah, membelanjakan harta dengan benar dan tidak berlebihan serta menegakkan keadilan dan kebenaran.
Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Muhammad Fadhil Junery; Norhanisah Norhanisah
JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) Vol 2 No 1 (2018): JAS (Jurnal Akuntansi Syariah) - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.559 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah pada Dinas Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Bengkalis yang sedang mengalami perkembangan yang pesat dalam pembangunannya. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti yaitu dengan menyebarkan kuesioner dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan juga sumber lain yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Penerapan anggaran berbasis kinerja pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis untuk capaian realisasi anggaran pada Tahun Anggaran 2017 tidak jauh menurun dari tahun 2016 yaitu sebesar 75,42% lebih rendah dari realisasi anggaran tahun 2016 yaitu sebesar 83,79% sedangkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2017 secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik, itu terlihat dari angka capaian persentase realisasi keuangan sebesar 75,42%, dimana sisanya adalah penghematan dari kegiatan, dengan realisasi capaian fisik mencapai 96,31%. Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh nilai t hitung sebesar 3,060 dengan t tabel sebesar 0,282 dan menunjukkan bahwa Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja berpengaruh cukup positif terhadap Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah. Selain itu, diperoleh korelasi antara pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah adalah sebesar R = 0,408, yang termasuk dalam kategori hubungan sangat lemah. Dapat pula diketahui besarnya pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah yaitu sebesar 16,6%.

Page 1 of 1 | Total Record : 7